Desa Air Putih, dengan komitmennya yang kuat untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang berkelanjutan, telah mengidentifikasi stunting sebagai salah satu masalah utama yang perlu ditangani secara serius. Rembug Stunting yang diadakan di Desa Air Putih merupakan langkah awal yang signifikan dalam menghadapi tantangan ini. Acara tersebut bertujuan untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun 2025 yang terfokus pada upaya pencegahan dan penanggulangan stunting di kalangan anak-anak.
Rembug Stunting Desa Air Putih: Mendorong Kolaborasi dan Partisipasi
Rembug Stunting di Desa Pakel merupakan sebuah forum partisipatif yang melibatkan Camat, pemerintah desa, Bhabinkamtibmas, Puskesmas, BKKBN, Bhabinkamtibmas, Babinsa, tokoh masyarakat, tokoh agama, lembaga pendidikan, kader kesehatan, serta warga desa secara umum. Tujuan utamanya adalah untuk mendiskusikan permasalahan stunting yang ada di Desa Air Putih, mengidentifikasi penyebab-penyebabnya, dan merumuskan langkah-langkah konkret yang akan diambil dalam RKPDes tahun 2024.
Dalam rembug tersebut, dibahas berbagai aspek terkait stunting, antara lain:
- Pendidikan dan pengetahuan tentang gizi yang baik dan pola makan seimbang.
- Ketersediaan pangan yang berkualitas dan beragam di tingkat rumah tangga.
- Akses terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas, termasuk pemeriksaan kehamilan dan perawatan anak balita.
- Peningkatan sanitasi di rumah tangga dan lingkungan sekitar.
- Adanya Dapur Sehat.
Langkah-langkah Strategis untuk Penyusunan RKPDes 2024
Hasil dari Rembug Stunting Desa Air Putih akan menjadi dasar dalam penyusunan RKPDes tahun 2024.
-
Pendidikan dan pengetahuan gizi: Peserta Rembug Stunting memperdebatkan pentingnya meningkatkan pendidikan dan pengetahuan gizi yang baik, termasuk pemahaman tentang pola makan yang seimbang dan pemberian makanan bergizi kepada anak-anak. Diskusi ini melibatkan peran lembaga pendidikan, tokoh masyarakat, dan kader kesehatan.
-
Ketersediaan pangan berkualitas: Masalah akses terhadap pangan yang berkualitas dan beragam di tingkat rumah tangga menjadi fokus utama dalam diskusi. Peserta Rembug Stunting berusaha mencari solusi untuk memastikan bahwa setiap keluarga di Desa Air Putih memiliki akses terhadap pangan yang sehat dan bergizi.
-
Akses pelayanan kesehatan: Peran bidan desa, pengurus posyandu, dan pelayanan kesehatan di Desa Air Putih sangat penting dalam mencegah dan menangani stunting. Diskusi berfokus pada langkah-langkah untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, termasuk pemeriksaan kehamilan dan perawatan anak balita.
-
Peningkatan sanitasi : Peserta Rembug Stunting sepakat bahwa sanitasi dan higiene yang baik merupakan faktor penting dalam pencegahan stunting. Diskusi difokuskan pada langkah-langkah untuk meningkatkan sanitasi di rumah tangga dan lingkungan sekitar, termasuk kampanye kesadaran masyarakat dan pembangunan fasilitas sanitasi yang memadai.
- Dapur Sehat : Peserta Rembug Stunting sepakat bahwa dengan adanya Dapur Sehat balita yang terkena stunting dan yang berada pada garis kuning dapat diatasi dengan memberikan makan langsung yang diawasi oleh pihak yang memahami (Bidan Desa).
Melalui Rembug Stunting ini, Desa Air Putih menunjukkan komitmen yang kuat dalam menghadapi masalah stunting dan mencari solusi yang berkelanjutan. Dengan melibatkan berbagai pihak terkait, diharapkan RKPDes tahun 2024 akan mengimplementasikan langkah-langkah strategis yang efektif dalam pencegahan dan penanggulangan stunting di Desa Air Putih.